Laman

Sabtu, 05 Mei 2012

DONOR DARAH


Donor Darah

Donor darah adalah proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela untuk disimpan di bank darah untuk kemudian dipakai pada transfusi darah.
 

Syarat-syarat menjadi donor darah:
·         Umur 17-60 tahun ( usia 17 tahun diperbolehkan bila mendapat izin tertulis dari orang tua)
·         Berat badan minimal 45 kg
·         Temperatur tubuh: 36,6 – 37,50 Celcius
·         Tekanan darah baik yaitu sistole = 110 – 160 mmHg, diastole = 70 – 100 mmHg
·         Denyut nadi teratur yaitu sekitar 50 – 100 kali/ menit
·         Hemoglobin baik pria maupun perempuan minimal 12,5 gram
·         Jumlah penyumbangan per tahun paling banyak lima kali dengan jarak penyumbangan sekurang-kurangnya tiga bulan. Keadaan ini harus sesuai dengan keadaan umum donor.
 Jadi, teman-teman belum bisa menjadi pendonor darah





Seseorang tidak boleh menjadi donor darah pada keadaan:
·         Pernah menderita hepatitis B
·         Dalam jangka waktu enam bulan sesudah kontak erat dengan penderita hepatitis
·         Dalam jangka waktu enam bulan sesudah transfusi
·         Dalam jangka waktu enam bulan sesudah tato/tindik telinga
·         Dalam jangka waktu 72 jam sesudah operasi gigi
·         Dalam jangka waktu enam bulan sesudah operasi kecil
·         Dalam jangka waktu 12 bulan sesudah operasi besar
·         Dalam jangka waktu 24 jam sesudah vaksinasi polio, influenza, kolera, tetanus dipteria, atau profilaksis
·         Dalam jangka waktu dua minggu sesudah vaksinasi virus hidup parotitis epidemicameasles, dan tetanus toxin
·         Dalam jangka waktu satu tahun sesudah injeksi terakhir imunisasi rabies therapeutic
·         Dalam jangka waktu satu minggu sesudah gejala alergi menghilang
·         Dalam jangka waktu satu tahun sesudah transplantasi kulit
·         Sedang hamil dan dalam jangka waktu enam bulan sesudah persalinan
·         Sedang menyusui
·         Ketergantungan obat
·         Alkoholisme akut dan kronis
·         Mengidap Sifilis
·         Menderita tuberkulosis secara klinis
·         Menderita epilepsi dan sering kejang
·         Menderita penyakit kulit pada vena (pembuluh darah balik) yang akan ditusuk
·         Mempunyai kecenderungan perdarahan atau penyakit darah, misalnya kekurangan G6PD, thalasemia, dan polibetemiavera
·         Seseorang yang termasuk kelompok masyarakat yang berisiko tinggi mendapatkan HIV/AIDS (homoseks, morfinis, berganti-ganti pasangan seks, dan pemakai jarum suntik tidak steril)
·         Pengidap HIV/ AIDS menurut hasil pemeriksaan saat donor darah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar